Halaman

Senin, 29 November 2010

Siganjen Dari Mulyaasih


Buah kesemek yang biasa disebut sebagai Apel Ganjen(Kuningan)  adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa inggris dinakaman Orienta (Chinese/Jepanese) persimmon dan nama ilmiah Diospyros kaki (Kaki adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini)

Tanaman ini berasal dari Republik Rakyat Cina, yang kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembang biakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian lain Asia, dan pada masa kolonial di tahun 1800an dibawa ke Eropa selatan dan Amerika (Kalifornia). (Wikipedia, 2009).
Di Kabupaten Kuningan khususnya di dusun Mulyaasih Desa Puncak Kabupaten Kuningan Jawa Barat, masih terawat dengan baik pada lahan yang cukup luas dan memiliki produksi yang baik.
Pemanenan
Menurut salah seorang petani kesemek di Desa Puncak, untuk dapat memanen buah kesemek, diperlukan waktu yang cukup lama, yaitu lebih kurang delapan bulan sejak pembungaan sampai dengan pemanenan. Buah kesemek yang boleh dipanen hanya yang sudah matang yaitu buah yang sudah berwarna kuning kemerahan.

Pemeraman
Setelah dilakukan penyortiran, dilakukan pemeraman pada media campuran air dan kapur selama 3-4 hari. Manfaat dari perendaman dengan air dan kapur ini yaitu untuk menghilangkan getah yang dapat menimbulkan sepat di mulut. Rasa sepat ini disebabkan oleh adanya zat tanin yang dinamai tanin-kaki. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar